Ini podcast paling ga jelas seumur hidup gue, ga usah lo dengerin karena lo akan buang-buang waktu dan kuota lo, mending lo zikir aja!
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ibrahim-luken/message
Jun 9, 2021
1 min
Melampaui batas - batas kehilangan,melampaui batas - batas kesedihan,tenang disana abah,jasa mu abadi ❤️❤️❤️
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ibrahim-luken/message
Aug 12, 2020
25 min
Selama 27 tahun gue hidup,ini masa yg sangat berat buat gue,mohon doa nya y kawan-kawan,semoga bokap gue cepat sembuh dan bisa main sama cucu nya lagi 🙏
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ibrahim-luken/message
Jul 9, 2020
9 min
Selamat berbahagia selama nya
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ibrahim-luken/message
Jul 3, 2020
2 min
Agung Andriyoko saat itu berusaia 28 tahun ketika sakit meningitis menyerang nya,pase-pase kritis sudah beliau lalui,hingga sekarang beliau bisa kembali sehat dan beraktifitas seperti sediakala ,cerita lengkap nya silahkan didengarkan,untuk dijadikan pelajaran dan referensi kita semua
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ibrahim-luken/message
May 17, 2020
1 hr 38 min
Kisah serem juga lucu yang dialami ka Edo yang merasakan hidup berdampingan dengan kuntilanak merah selama 10 tahun hingga sekarang
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ibrahim-luken/message
May 17, 2020
24 min
Tapi yakinlah kalian tidak akan pernah hilang
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ibrahim-luken/message
May 13, 2020
1 min
Kejahatan orang lain bukan alasan untuk kita bisa berbuat seenaknya sama mereka,setuju tidak?
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ibrahim-luken/message
May 10, 2020
11 min
Pagi Pergi kesekolah
Siang nya pulang lalu main dengan kawan - kawan
Tidak ada beban kecuali PR matematika yang menyebalkan
Aku rindu bermain layang - layang dengan si Boni anak tetangga ku
Aku rindu bermain bola kaki samapi azan magrib berkumandang
Sebagai penanda saat nya pulang
Aku rindu perang sarung saat ramadhan tiba
Aku rindu minggu pagi dengan film - film kartun andalan ku
Dragon ball,digimon,utrlaman sampai doraemon semua nya ku tonton
Sekarang semua nya tampak membosankan
Hari - hari ku hanya dipenuhi dengan kerjaan
Percintaan yang hambar
Penuh dengan drama murahan
Berita - berita para mentri yang benar - benar memuakan
Artis - artis sampah
Influencer munafik
Mengiklan produk yang sama sekali mereka tidak gunakan
Cuih,
Televisi beternak orang - orang goblok
Aku heran dengan negeri ini
Mengapa orang bodoh mendapatkan banyak tempat ditanah ini?
Sementara si guru malang dipedalaman Tanah Jambi sama sekali tidak pernah terlihat?
Mengapa DA dan RM warga muaraenim baru viral sekarang ini?
Sudah sekian tahun mereka kelaparan?
Mengapa?
24,79 juta rakyat indonesia masih terbelenggu dalam kemiskinan
4,5 juta anak indonesia putus sekolah
54,425 kasus pelecehan seksual
64 juta ton sampah plastik membumi di tanah ini
Lalu apa yang bisa diharapkan hidup ditanah ini? Masa depan yang cerah? Menjadi pegawai negeri sipil? Atau menjadi petani yang bisa menikmati hasil panen nya?
Rasa-rasa nya susah,kaum susah seperti kami ini tidak boleh banyak bermimpi,cukup makan seadaa nya saja,jangan terlalu banyak menghayal,mahal sekali harga mimpi - mipi itu di negeri ini.
Orang - orang seperti kami ini susah untuk dapat makanan bergizi,sekolah yang berkualitas tinggi atau sekedar menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Bukan bermaksud pesimis kawan,tapi ini lah kenyataan nya.
Lalu pertanyaan nya apakah kita akan seperti ini terus? Membiarkan anak cucu kita hidup seperti ini ? Saya rasa TIDAK!
Mari begerak sekarang juga,tumpas,libas,musnahkan! Para benalu bangsa itu,yang pelan - pelan menggerogoti tiang bendera.
Tunggu apa lagi? SEKARANG SAAT NYA!
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ibrahim-luken/message
May 9, 2020
4 min
Aku mencintai mu seperti pepohonan pada hutan
Tak peduli betapa deras nya hujan
Dan angin yang datang menghantam
Ia sudah tertanam dan menghujam
Seperti pendeta pada alkitab atau seperti kiyai dengan tasbih nya
Memisahkan nya niscaya akan turun murka
Aku juga mencintai mu seperti tentara pada senjata nya saat perang berkecamuk
Sesaat saja melepas kan nya pasti lah akan hancur dan remuk
Aku juga mencintai mu di tengah hutan rimba yang gelap
Sunyi sepi tak berpenghuni,
Di lautan luas tak bertepi
Di musim panas,dingin,gugur dan semi
Saat meja makan kita hanya ada buah kecapi
Buah anggur atau buah delima
Semua sama saja
Kamu ada dimana-mana
Disebuah negeri konflik di Afrika
Di Indonesia yang indah dan mempesona
Di Timur tengah,Amerika dan Eropa
Kamu juga ada saat aku menyaksikan suara tangis bayi di Etiopia
Saat aku bermain riang dengan anak –anak orang kaya di Australia
Dan tentu kamu ada saat aku berbincang mesra dengan tuhan di kota Mekah
Aku rasa aku tak ingin menikmati surga Nya
Aku juga tidak tertarik dengan bidadari-bidadari ciptaan nya
Aku hanya ingin kau saja
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ibrahim-luken/message
May 6, 2020
15 min
Load more