Show notes
Aku mencintai mu seperti pepohonan pada hutanTak peduli betapa deras nya hujan Dan angin yang datang menghantamIa sudah tertanam dan menghujamSeperti pendeta pada alkitab atau seperti kiyai dengan tasbih nyaMemisahkan nya niscaya akan turun murkaAku juga mencintai mu seperti tentara pada senjata nya saat perang berkecamukSesaat saja melepas kan nya pasti lah akan hancur dan remukAku juga mencintai mu di tengah hutan rimba yang gelapSunyi sepi tak berpenghuni,Di lautan luas tak bertepiDi musim panas,dingin,gugur dan semiSaat meja makan kita hanya ada buah kecapiBuah anggur atau buah delimaSemua sama saja Kamu ada dimana-manaDisebuah negeri konflik di AfrikaDi Indonesia yang indah dan mempesonaDi Timur tengah,Amerika dan EropaKamu juga ada saat aku menyaksikan suara tangis bayi di Etiopia Saat aku bermain riang dengan anak –anak orang kaya di AustraliaDan tentu kamu ada saat aku berbincang mesra dengan tuhan di kota MekahAku rasa aku tak ingin menikmati surga NyaAku juga tidak tertarik dengan bidadari-bidadari ciptaan nyaAku hanya ingin kau saja--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ibrahim-luken/message