Pendidikan Kristen

Modern

Jika anda takut menyemaikan nilai-nilai yang baik artinya anda tidak akan pernah menyemaikan. Ketika anda tidak pernah menyemaikan yang baik maka anda tidak akan pernah melihat tumbuhnya sesuatu yang baik. Ketika sesuatu yang baik tidak pernah tumbuh maka hasil yang baik tidak pernah akan anda lihat. Anda seharusnya lebih takut ketika anda tidak pernah menyemaikan, kondisi buruk yang anda lihat akan semakin memburuk. Dekadensi moral akan menjadi-jadi. Salah satu penyebab merosotnya moral di zaman ini adalah karena pembapaan yang dilakukan oleh orang tua laki-laki tidak berjalan sebagaimana seharusnya. Laki-laki dewasa yang berkeluarga mengabaikan tugas, peran dan fungsinya. Pembapaan tidak berjalan sebagaimana seharusnya.

Tuhan memiliki rencana untuk memberkati setiap keluarga di Bumi. Hal itu dinyatakan dalam janji Allah kepada Abraham. Janji ini juga sekaligus menubuatkan tentang berkat yang akan datang melalui Yesus Kristus, benih Abraham. Tujuan yang dinyatakan Tuhan dalam mengutus Yesus sang Mesias adalah untuk memberkati semua keluarga di bumi. Menarik sekali, dalam ayat ini Allah tidak mengatakan bahwa Dia akan memberkati semua individu di bumi melainkan semua keluarga. Dalam bagian ayat ini kita melihat bahwa unit utama yang melaluinya Tuhan berkomitmen untuk bekerja adalah keluarga.

Jika maria dan orang Yahudi tidak mau mengikuti perintah Yesus maka mereka tidak akan pernah melihat mujizat Lazarus keluar dari kubur. Dalam kisah itu mereka taat mengikuti perintah Yesus. Meskipun telah ada kesepakatan di surga, namun jika anda tidak mau mengikuti apa yang diperintahkan Yesus, engkau tidak akan melihat mujizat. Anda bergerak surga bertindak.

Dalam mengubah air menjadi anggur, Yesus menunjukkan otoritasnya atas segala sesuatu hingga ke tingkat molekuler. Beberapa orang berpendapat bahwa dia tidak mengubah air menjadi anggur tetapi menjadi jus anggur. Ini benar-benar konyol, tetapi hanya untuk melucu kritik semacam itu, dibutuhkan keajaiban agar transformasi keduanya terjadi. Air tidak akan pernah berubah susunan molekulernya tanpa otoritas sang Pencipta.

Salah satu prinsip terpenting psikologi pendidikan ialah bahwa guru tidak boleh hanya memberikan pengetahuan kepada siswa. Siswa harus membangun pengetahuan dalam pikirannya sendiri. Guru dapat memfasilitasi proses ini dengan mengajar dengan cara yang menjadikan informasi bermakna dan relevan bagi siswa, dengan memberikan kesempatan kepada siswa menemukan dan menerapkan sendiri gagasan, dan dengan sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru dapat memberikan scaffolding menuju pemahaman yang lebih tinggi kepada siswa, namun mereka sendiri harus menaiki scaffolding tersebut

Alkitab membahas tentang melajang atau bahasa populernya adalah NGEJOMLO dalam 1 Korintus 7: 25–40. Pertama-tama kita harus memahami bahwa, perihal melajang, yang ditulis pada nats tersebut adalah bukan perintah dari Tuhan (ayat 25). Paulus adalah orang yang tepat untuk menangani masalah ini, karena bukti menunjukkan bahwa dia pernah menikah dan kemudian hidup bertahun-tahun sebagai seorang lajang. Jadi dia tahu bagaimana rasanya memiliki jodoh dan menyendiri. Simak ulasannya dalam podcast ini. Silahkan kunjungi channel youtube kami: https://www.youtube.com/channel/UCwJj4zjiFgkZWOpEzxvEXuA 

Kita terbiasa mendengar ungkapan bahwa Allah memberikan jodoh kepada manusia. Sejatinya, bagaimana pandangan Alkitab tentang hal tersebut. Simak ulasan dalam podcast ini. Kiranya melalui ulasan ini kita dapat memahami apa pandangan Alkitab tentang jodoh. Tuhan Yesus memberkati