
Pemerintahan Indonesia di bawah Jokowi-Ma’ruf Amin diwarnai dengan munculnya fenomena koalisi gemuk yang tersusun dari berbagai partai politik yang berbeda. Hal ini berakibat pada melemahnya kondisi dari kubu oposisi, tidak jauh berbeda dari sosok macan ompong. Bagaimanakah dampak dari keberadaan koalisi gemuk yang terlalu overpowering kubu oposisi terhadap melemahnya demokrasi? Dalam episode ini, Demos’ Delight dan para pembicara - Bayu Wijaya, Rizky Yudistira, dan Luthfi Wisnuaji - akan membahas mengenai keadaan koalisi gemuk di Indonesia, dampak-dampak dari koalisi gemuk, pengaruh edukasi terhadap tingkat partisipasi rakyat dalam politik, serta solusi yang dapat dilakukan untuk menjaga pengaruh dan kekuatan kubu oposisi. (Siniar ini adalah bagian 7 dari seri "Konsolidasi dan Dekonsolidasi Demokrasi")
Dec 1, 2020
20 min

Tren populisme dan politik sayap kanan semakin mengancam kondisi demokrasi di berbagai negara, dengan semakin seringnya intimidasi dan pembungkaman yang dilakukan oleh pemerintah terhadap para kritikus dan aktivis serta munculnya peraturan dan undang-undang yang mendiskriminasi kelompok tertentu dan semakin mendekonsolidasi demokrasi. Pada podcast kali ini, Demos' Delight telah menghadirkan ahli-ahli negara India (Trista Larasati N.), Afghanistan (Harsya Kurnia Adha), Hungaria (Wita Katryna A.), AS (M. Damar Shafy R.), dan Filipina (Muhammad Anugrah Utama) untuk mendiskusikan mengenai berbagai aspek yang melatarbelakangi kenaikan tren kebangkitan populisme di dunia, dampak yang diberikan kepada masing-masing negara serta bagaimana gerakan perlawanan terhadap populisme dapat dilakukan. Temukan informasi selengkapnya di episode Siniar Demos' Delights ini! (Siniar ini adalah bagian 6 dari seri "Konsolidasi dan Dekonsolidasi Demokrasi")
Dec 1, 2020
24 min

Dalam beberapa tahun terakhir, demokrasi global telah mengalami pergolakan, dimana dalam beberapa negara non demokratis terdapat peningkatan kesadaran dan gerakan terhadap demokrasi, tetapi ada pula negara demokratis yang mengalami penurunan kualitas demokrasi. Untuk itu, Demos’ Delight telah menghadirkan ahli dan pengamat demokrasi dari Slovakia (Faiz Kurniawan), Afrika Selatan (Naufal Rafi R.), Kambodia (Gafirat Wira F), dan Republik Ceko (Aldo Priyo B.A). Bersama dengan Sadad Abshar Al Edris, mereka kemudian akan melaporkan kondisi demokrasi dan kebebasan berpendapat di negaranya, serta mengkaji apakah terdapat pelanggaran terhadap asas demokrasi dan hak asasi manusia dalam pelaksanaannya. (Podcast ini bagian 5 dari seri "Konsolidasi dan Dekonsolidasi Demokrasi")
Dec 1, 2020
21 min

Dalam 14 tahun terakhir, ditemukan bahwa berbagai kondisi demokrasi diberbagai negara telah mengalami penurunan kualitas global, termasuk di Indonesia. Menurut berbagai literatur oleh Huntington, kemunculan demokrasi sering dipandang sebagai sebuah gelombang yang datang secara bertahap dan menimbulkan efek snowballing. Namun, seperti sebuah gelombang, dimana adanya kenaikan pada akan ada pula penurunan. Untuk mengetahui bagaimana gelombang demokratisasi ini berdampak pula terhadap penurunan kualitas demokratisasi, Demos’ Delights telah menghadirkan tamu inspirasional dan terhormat, Bapak Ihsan Ali Fauzi, yang merupakan Direktur Pusat Studi Agama dan Demokrasi. Sebelum berlanjut ke cerita spesifik, podcast ini akan mengajak para pendengar untuk - bersama dengan Pak Ihsan Ali Fauzi dan di moderatori oleh Dr. Diah Kusumaningrum - untuk mendengarkan secara lebih lanjut mengenai fenomena dekonsolidasi global, waves of democratization dan reverse waves of democratization serta faktor yang memicu fenomena tersebut di Indonesia. Don’t miss it! (Siniar ini adalah bagian 4 dalam seri “Konsolidasi dan Dekonsolidasi Demokrasi”)
Dec 1, 2020
56 min

Economic development and democracy is often intertwined and in the words of Seymour Martin Lipset, “the more well-to-do a nation, the greater the chances that it will sustain democracy”. Thus the discussion today will be emphasizing on the relationship between development and democracy and what are the respective positive and negative correlations between the two. To do so, Dr. Diah Kusumaningrum has chosen two theories, endogenous theory and exogenous theory. She will further explain the empirical and theoretical facets as well. (This podcast is part 3 podcasts in the “Democracy Consolidation & Deconsolidation” series as well as the final part of “Theories of Democratization” series.)
Dec 1, 2020
18 min

In learning about democracy, surely there’s a question of how democracy may come about? The phenomenon --known as democratization-- has been the center of many literature research by various scholars, who aim to understand why democratization takes place in different countries. Thus, this podcast will be dedicated to discussing about the analytical debate between the precondition approach camp -which believes that democratization can be achieved simply by meeting certain preconditions- and the agency-oriented camp -which states that democratization may happen when there’s strategic interactions between political actors. Join Dr. Diah Kusumaningrum in diving down into the arguments in this episode of Demos’ Delights! (This podcast is part 2 in the “Democracy Consolidation & Deconsolidation” series as well as the first part of the “Theories of Democratization” series.)
Dec 1, 2020
20 min

Previously, Demos’ Delights has covered the various elements that make up a healthy and well functioning democracy. Now, it’s time to understand how democracy can be consolidated so that ideally, it is unlikely to break down. In this episode of Demos' Delights, Dr. Diah Kusumaningrum will give a detailed theoretical explanation on the definitions, requirements, critics, waves of democratization as well as what may lead to the deconsolidation of democracy. Be sure to listen until the end to find all the answers! (This podcast is part 1 of the "Democratic Consolidation & Deconsolidation" Series)
Dec 1, 2020
9 min

The worldwide decline of democracy that has been happening in recent years is something that could be defined as a passing phenomenon. History has proven that despite multiple countries experiencing extreme ideologies in the 1960s, democracy almost always managed to return to full power. Those recoveries are often accompanied by various nonviolent resistance and a series of restorative peacebuilding processes. In this special episode, Demos’ Delights, invited a special and honorable guest, Dr. Jose Manuel Ramos Horta, former president of Timor Leste, the 1996 Nobel Peace Prize laureate, and the current chairperson for the World Movement for Democracy. Moderated by Dr. Diah Kusumaningrum, this discussion will focus on Dr. Jose Manuel Ramos Horta's thoughts on how nonviolent resistance could be used in both bringing and safeguarding democracy, relations between Indonesia and Timor Leste, and on what a restorative justice would look like between the two countries in an ideal world. (This podcast is the last part of the "Democracy and Contestation" Series)
Dec 1, 2020
33 min

Kemampuan konstituen untuk berpartisi dalam proses pemilihan representasinya dalam politik merupakan sebuah aspek demokrasi yang tidak dapat tergantikan. Namun, pada prakteknya, tidak ada satupun implementasi demokrasi yang sempurna dan bukan merupakan sebuah kejutan bahwa dalam suatu negara demokrasi pun, terdapat pelestarian praktik atau budaya politik non demokratis. Salah satunya adalah politik dinasti. Meski cenderung diasosiasikan kepada pemerintahan monarki, sebuah demokrasi tidak lepas dari pengaruh praktik tersebut dan Indonesia pun demikian. Langgengnya politik dinasti dan patronase politik di Indonesia mampu menimbulkan efek negatif terhadap legitimasi konstituen dalam menentukan pemimpinnya dan menghambat adanya monopoli kepentingan oleh kelompok elitis. Namun, apa sebenarnya yang mempengaruhi praktik tersebut untuk bertahan, bahkan hingga masa Reformasi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Demos’ Delights telah kehadiran M Perdana Karim, Nafi Dian Rama W, Stanislaus Axel Paskalis, Clara Medina Maretty dan Gerry Sheva I., yang akan mengajak para pendengar untuk mengkaji bersama dan secara lebih mendalatam mengenai apa itu politik dinasti, faktor yang mempengaruhinya, pemaparan berbagai contoh rezim politik dinasti yang telah ada di Indonesia serta solusi kedepannya. (Siniar ini adalah bagian 5 dari seri "Demokrasi dan Kontestasi").
Dec 1, 2020
25 min

For the last few months, Indonesia has been rocked by ongoing national protests regarding the passing of the Omnibus Law and its effects on human rights, participation and democracy. But fierce discourse has been circulating between the people as to whether or not the protests have been bringing more harm than change. There is also an issue of the government turning a blind eye towards the demands of the people, despite the intensity of it. Despite that, non violent actions have always been the blueprint for contestation, yet there is so much debate on it’s effectiveness. For that reason, this episode will discuss the various forms of nonviolent actions/collective actions, justification on why demonstration is important in a functioning democracy and as a platform for those who don’t have any decision making power as well as alternative solution on other nonviolent actions in the face of the governments’ reluctance to respond to the demands of the people. Find more about them with Christophorus Ariobumi, Dara Laras & Dhania Salsha in the episode of Demos’ Delights, Saucy Democracy! (This podcast is part 4 of the "Democracy and Contestation" Series)
Dec 1, 2020
16 min
Load more